Solusi dari "Buatkan Cerita Fantasy"

Apakah sobat sering memakai cara belajar dengan menemukan ulasannya di google? Bila benar, maka sobat bukanlah satu-satunya.

Penelitian menyebutkan bahwa cara belajar dengan trik melihat cara menjawabnya bisa menaikkan nilai pada mata pelajaran matematika.

Oh ya, kami sudah menyusun 1 cara menyelesaikan mengenai buatkan cerita fantasy. Silakan baca jawabannya selengkapnya di bawah:

Buatkan Cerita Fantasy

Jawaban: #1: TIGA KESATRIA AMBARAWA

Dahulu kala di sebuah desa terpencil , terdapat hutan terlarang , konon siapapun yang memasuki hutan tersebut akan berubah , tidak ada yang tahu berubah menjadi apa orang yang memasuki hutan tersebut . banyak masyarakat yang percaya dan tidak berani memasuki hutan tersebut.

Suatu hari , ada tiga anak bernama , Adit , Gembul , dan Pitak. mereka adalah anak nakal yang suka membully teman di sekolahnya. ketika sepulang sekolah mereka memutuskan untuk memasuki hutan terlarang. sesampainya dihutan mereka bertemu dengan kakek misterius kakek itu mengajak mereka ke gubuknya dan mereka pun mau. sampai di gubuk mereka disuguhi makanan yang lezat , setelah kenyang mereka langsung tertidur pulas.

Kemudian mereka terbangun disuatu tempat dan muncul suara misterius , berkata "Hai kalian anak - anak nakal. Jika kalian ingin pulang kalian harus menjadi orang yang baik."
Adit bertanya " apa yang harus kami lakukan?"
suara misterius itu menjawab " pergilah kalian ke utara , disana ada sebuah Istana. Raja sedang kesusahan , kalian bantulah Raja tersebut dan kalian bisa pulang".

Mereka pun langsung berjalan ke utara dan menemukan sebuah istana. Di depan gerbang istana mereka di hadang oleh pengawal dan di seret kehadapan raja.
Raja bertanya " Apa yang kalian lakukan di istanaku?"
Adit menjawab " kami ingin membantumu tuan "
Rajapun memanggil peramal di istananya dan bertanya kepadanya " hai peramalku apakah benar mereka bisa membantuku?" peramal menjawab
" mereka adalah 3 kesatria ambarawa yang telah diramalkan oleh leluhur kita tuan , menurut ramalan mereka harus ke gua Ambarawa untuk mengambil senjata mereka. kemudian pergi ke lembah kegelapan untuk menyelamatkan putri dan membunuh monster King."
Rajapun langsung memberi tugas dan menyuruh prajurit yang sudah di jodohkan dengan putri untuk menemani mereka dan menyuruh mereka bergegas karena waktunya hanya sampai tengah malam saja.

Di tengah perjalanan Adit mendengar suara jeritan , ternyata ada seekor mahluk imut , kecil yang sedang terluka , Aditpun langsung mengobati makhluk tersebut . setelah makhluk itu sembuh , ternyata makhluk itu ingin ikut bersama Adit . Adit pun membawanya dan memberi nama makhluk itu Yuku yuku karena makhluk itu sering menyebutkan kata itu.

Setelah jauh berjalan akhirnya mereka sampai di Gua Ambarawa , mereka masuk ke dalam gua itu dan menemukan batu besar yang memiliki 3 telapak tangan. merekapun menaruh telapak tangan mereka dan tiba - tiba muncul cahaya terang , setelah cahaya itu redup ada 2 pedang yang hanya Gembul dan Pitak saja yang dapat menggunakan pedang tersebut.

setelah itu mereka langsung bergegas menuju lembah kegelapan. sesampainya dilembah kegelapan mereka sudah dihadang oleh pasukan monster , tanpa ragu mereka langsung melawan . Setelah pasukan monster musnah Adit menyuruh prajurit untuk langsung menyelamatkan putri. Adit , Gembul , dan Pitak langsung menyerang monster King , tanpa senjata Adit tidak bisa berbuat banyak , jadi Gembul dan Pitak saja yang menyerang monster King itu dengan pedang mereka , tetapi tidak mempan. Monster King pun menyerang Gembul dan Pitak hingga terpelanting dan terluka. Aditpun langsung menyerang Monster King tanpa senjata , monster king pun menyerang Adit hingga terluka. Melihat Adit terluka Yuku yuku pun marah tubuhnya mengeluarkan cahaya dan berubah menjadi pedang ,pedang itu langsung menusuk tubuh monster King hingga musnah.

Istana Ambarawa pun tentram dan damai. Dan diadakanlah pernikahan prajurit dan putri , mereka pun hidup bahagia selamanya.

ketiga anak itu pun langsung menghilang dari istana ambarawa. setelah kejadian itu mereka pun berubah menjadi anak yang baik.